Info Menarik Tentang Cicak dan Tokek

Semuanya pasti pada pernah liat cicak dan tokek kan?

Hewan yang tergolong ke dalam kelas reptilia ini memang sangat mudah ditemui, terutama di saat malam hari baik didalam rumah ataupun diluar rumah. Hewan-hewan ini memang unik.

Binatang melata ini bisa berjalan lincah tanpa takut jatuh dari dinding atau atap rumah. Kakinya seakan lengket pada dinding. Karena itulah binatang melata ini bisa dengan mudah memangsa serangga yang sering mampir di sekitar lampu.

Mungkin ada dari kita yang berpikir "Kok cicak dan tokek tidak jatuh sih?" 

Dari sekian orang yang pernah saya tanyai, mereka banyak yang menjawab tidak tahu dan ada pula yang menjawab karena memiliki zat perekat di kakinya. Tapi pendapat ini jelas dibantah, sebab pada bekas langkah kaki cicak tidak ditemukan zat-zat seperti itu. Sungguh aneh dan hal ini terus menjadi misteri.

Beberapa waktu yang lalu, rahasia alam ini berhasil diungkapkan oleh kelompok peneliti dari universitas California Barkeley. Dari berbagai data yang berhasil terkumpul, mereka meyakini bahwa kekuatan perekat pada telapak kaki cicak ditimbulkan oleh tenaga van der Waals.Mereka menemukan adanya sekitar 500 ribu bulu halus yang kuat pada telapak kaki cicak. Wah banyak amat yah. Liat aja gambar kaki cicak di bawah ini...

Benar-benar memiliki bulu halus kan? Dan kabarnya nih, menurut hasil penelitian, bulu halus ini mengandung senyawa keratin yang juga terkandung pada rambut manusia. Bulu halus pada telapak kaki cicak ini panjangnya bervariasi, antara 30 sampai 130 mikrometer. Tebalnya pun hanya sepersepuluh tebal rambut manusia. Yang lebih menakjubkan lagi, ternyata ujung bulu halus ini masih terbagi lagi menjadi beberapa bagian yang berbentuk mirip dengan sendok teh.

Kekuatan pelekat yang ditimbulkan oleh daya van der Waals bulu halus ini sangat menakjubkan. Satu bulu halus tadi bisa memiliki kekuatan pelekat sampai 10 atm. Mereka mengukurnya langsung dengan menggunakan sebuah alat bernama atomic force microscope (AFM).

Seiring kemajuan peneliti membuat kain yang menyerupai kaki cicak lengkap dengan bulu-bulu halusnya. Dan kain ini juga sudah sukses diuji pada robot. model robot cicaknya bisa dilihat pada gambar disamping ini....
Robotnya hebat kan?

Dilaporkan oleh harian Telegraph Inggris, ilmuwan Stanford University mengatakan sarung tangan dan sepatu lengket itu sedang dikembangkan agar pemakainya bisa menempel dan memanjat tembok vertikal.

Peneliti Stanford, Paul Day dan Alan Asbeck membuat kain yang terinspirasi dari kaki cicak di mana memungkinkan sebuah robot kecil dilapisi tekstil ini pada kakinya bisa memanjat permukaan kaca atau besi.

Teknisi mengatakan mereka berharap dapat “memperbesar skala” rancangannya untuk manusia.

Cicak dapat menentang gravitasi karena bulu mikroskopik pada jari mereka di mana memperluas wilayah permukaannya dan menciptakan “perekat satu arah”.

Pengikat lengket ini diciptakan untuk setiap langkah mereka di mana akan rusak apabila mereka melangkah dengan arah kebalikan. Peneliti Stanfrod University telah menciptakan bahan mirip karet yang terdiri dari ribuan serat polimer kecil meniru bulu cicak.

Bulu-bulu ini disebut setae di mana sepuluh kali lebih tipis dari bulu manusia. Bahan kuat dan dapat dipakai lagi ini, tidak meninggalkan residu atau kerusakan dan telah diuji pada “robot cicak” yang disebut Stickybot.

Stickybot dapat berjalan pada permukaan kaca dan ilmuwan mengatakan mereka sedang dalam tahap pembuatan bahan “yang memungkinkan manusia mendaki dengan perekat cicak” ini.

~Semoga artikel diatas bermanfaat dan dapat meningkatkan pengetahuan kita serta dapat digunakan untuk membangun Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi~