Awas Penyakit Pada Keyboard dan Mouse

            Apakah anda termasuk orang yang sering menghabiskan waktu lebih dari 4 jam di depan layar komputer setiap harinya? Waspadalah! Karena bila ditinjau lebih dalam, ternyata sebuah keyboard dan mouse dapat menyebabkan nyeri otot dan juga dapat menimbulkan suatu tumor yang terdapat di pergelangan tangan Anda. Apalagi bagi Anda yang selalu bekerja didepan komputer ataupun hanya bermain games dalam jangka waktu yang lama.

            Bagi Anda yang sering berada didepan komputer, coba perhatikan pergelangan tangan Anda. Apakah tampak terdapat kulit yang berwarna kecoklatan beda dengan warna kulit Anda yang lainnya. Kemudian, coba raba kulit Anda, apakah terasa seperti kapalan atau sedikit berbeda. Jika iya, itu merupakan salah satu hal yang disebabkan oleh penggunaan keyboard dan mouse. Selain itu, Anda akan merasa pegal atau nyeri pada bagian pergelangan tangan ataupun jari-jari tangan Anda. Apalagi jika posisi duduk Anda tidak benar. Anda juga akan merasakan pegal di sekitar leher dan bahu.

Hal yang saya paparkan diatas, jangan dianggap remeh. Karena hal tersebut bisa jadi Anda terkena penyakit akibat seringnya menggunakan komputer. Penyakit tersebut dinamakan Carpal Tunnel Syndrome atau sering disebut penyakit CTS.

            Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah gangguan kesehatan dengan gejala kesemutan dan nyeri pada tangan dan pergelangan tangan, terutama pada 3 jari pertama (ibu jari, telunjuk, dan jari tengah). Penyebab yang paling sering ditemui adalah karena adanya tekanan yang sering terjadi pada bagian tersebut. Gejala akan lebih terasa pada malam hari, atau saat seseorang berada dalam ruang ber-AC.Selain gejala-gejala yang sudah saya sebutkan diatas, terdapat juga gejala-gejala lainnya. Seperti tangan atau pergelangan tangan agak lemah dan kaku, jari tangan terasa tak enak, kebas, mati rasa atau kesemutan terutama pada ibu jari, telunjuk dan jari tengah dan sering terbangun di malam hari karena tangan terasa nyeri dan sering disertai kesemutan. Bila sudah sangat parah benda yang dipegang tiba-tiba bisa terlepas begitu saja. Kemungkinan hal terburuk yang diderita adalah putusnya sendi pergelangan tangan yang menyebabkan tangan tidak dapat berfungsi sama sekali. Dan wanita tiga kali lipat terkena penyakit CTS ini dibandingkan pria. Selain itu, terdapat berbagai jenis profesi yang mudah untuk terkena CTS antara lain:

1. Dokter gigi

2. Montir

3. Para orang-orang IT

4. Pekerja kantoran yang mengetik hingga berjam-jam setiap harinya.

            Selain itu, Carpal Tunnel Syndrome ini akan lebih mudah muncul pada Ibu hamil, dan pada orang-orang yang  memiliki riwayat luka  di daerah pergelangan tangan. Tapi, karena topik utamanya adalah mouse dan keyboard, jadi untuk penjelasannya saya batasi sampai sini saja. :)

            Jangan khawatir atau gelisah dengan penyakit CTS ini. Karena penyakit CTS ini pun dapat disembuhkan. Seperti melakukan terapi, dioperasi ataupun sebagainya.

Tapi, tentu anda tak ingin terkena penyakit ini kan? Nah, berikut ini adalah beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Jarak pandang antara mata dengan komputer minimal 60 cm.

2. Pandangan antara mata ke monitor harus mengarah sedikit ke bawah atau sekitar 5 – 15° lebih rendah dari posisi horizontal pandangan mata.

3. Usahakan menghindari pantulan lampu atau cahaya yang masuk ke monitor.

4. Posisi tangan di atas keyboard harus membentuk sudut 90° begitu juga kaki.

5. Atur bangku Anda, sehingga posisi tangan menjadi sejajar dengan meja ketika Anda menggunakan keyboard.

6. Jangan menggunakan komputer tanpa henti (lebih dari 2 jam). Lakukanlah sedikit olahraga (strecthing) dan berjalanlah sebentar (1 menit) secara periodik sebelum melakukan pekerjaan Anda. Dan setidaknya istirahatkanlah mata Anda sejenak.

7. Gunakan penyangga mouse dan atau keyboard untuk kenyamanan Anda.

8. Gunakan penyangga kaki bila diperlukan.

9. Gunakan kursi yang dapat menyangga posisi punggung Anda.

Itulah beberapa pencegahan yang bisa kita lakukan. Karena kesehatan sangat berharga nilainya. Sehingga benar adanya pepatah yang mengatakan “Lebih baik Mencegah daripada Mengobati”. Walaupun hal tersebut terlihat sangat remeh, namun hal itu janganlah diabaikan begitu saja. Karena sesuatu yang berawal dari hal kecil dapat menyebabkan suatu hal yang besar.