Gigi goyang, apa sebabnya?

Mungkin ada yang pernah merasakan giginya terasa goyang dan takut giginya akan tanggal. Apakah penyebab gigi goyang terseabut?

Pertama-tama kita hatus ketahui bahwa gigi goyang dikarenakan adanya komplikasi penyakit pada gusi yang menyebabkan penyangga (socket) gigi menjadi longgar.

Menurut DR.drg. Bahruddin Thalib Sp.Pros, penyakit ini biasanya diawali dengan gejala seperti gusi berdarah yang diikuti dengan rasa nyeri dan gigi goyang. Penyebab utamanya adalah karena jarang membersihkan karang gigi. Karang gigi yang terbentuk menumpuk dicelah-celah gigi dan menyebabkan infeksi pada jaringan gusi sehingga memperlonggar socket gigi. 

Menurut drg.Arni Irawaty Djais Sp.Perio, gigi goyang dapat diobati tanpa harus mencabutnya. Penanganannya dapat berupa pembersihan karang gigi, dan operasi pada jaringan gusi. Waktu yang dibutuhkan agar gigi bisa kembali normal sekitar satu bulan. drg.Arni Irawaty D Sp.Pros melanjutkan bahwa selama penyebab utamanya tak diatasi, maka meskipun gigi yang goyang dicabut, hal ini akan merambat ke gigi tetangganya. Selain itu tindakan mencabut gigi perlu banyak pertimbangan.

Berikut ini adalah tips memperkuat giig agar tak mudah goyang menurut ahli periodontologi Runah Sakit Gigi dan Mulut UNHAS drg. Arni Irawaty Sp.Pros:

1.     Cerdas Mengonsumsi makanan

Kalsium, Vitamon dan mineral merupakan nutrisi yang penting untuk daya tahan gigi. Ketiga nutrisi ini dapat diperoleh dari buah-buahan, sayur-sayuran dan susu. Nutrisi ini sebisa mungkin dipenuhi sebelum pertumbuhan gigi dewasa, bahkan agar kuat sejak awal, sebaiknya sang ibu memenuhi nutrisi tersebut pada saat anaknya masih dalam kandungan.

2.     Kurangi gula

Gula dapat menganggu kesehatan gigi karena gula merupakan bahan  baku utama fermentasi bakteri yang berdampak buruk pada rongga mulut.

3.     Hindari mengonsumsi makanan terlalu panas atau terlalu dingin

          Hal ini dapat menganggu jaringan gusi.

4.     Rajin menjaga kebersihan gigi

Sikat gigi tiga kali sehari untuk menjaga kebersihan gigi dan disertai penggunaan benang gigi (dental floss) 3-4 kali seminggu juga sesekali gunakan obat kumur untuk hasil yang lebih sempurna.

5.     Rajin memeriksakan gigi