MENCABUT GIGI? PERTIMBANGKAN DULU!

Apa yang anda lakukan ketika gigi anda sakit? Banyak masyarakat yang meninginkan agar giginya langsung
dicabut. Padahal mencabut gigi bukanlah solusinya bahkan dapat merugikan kesehatan.

Pertama-tama perlu kita ketahui bahwa pertumbuhan gigi hanya terjadi dua kali. Yang pertama pertumbuhan gigi susu yang terjadi pada masa kanak-kanak yang umumnya dimulai pada usia 6-24 bulan. Kemudian pertumbuhan igi dewasa pada usia 6-13 tahun (usia 17-21 tahun khusus untuk gigi molar 3).Gigi dewasa ini bersifat permanen sehingga bila dicabut tak ada penggantinya.

Dalam Harian FAJAR edisi 28 Juni 2013, spesialis periodontologi Gigi Mulut UNHAS, drg. Arni Irawaty Sp.Perio mengatakan bahwa pencabutan gigi dapat menyebabkan gigi-gigi lainnya bergerak mengisi ruang kosong yang ditinggalkan sehingga dapat menganggu struktur susunan gigi.
Selain itu terdapat pula celah diantara gigi sehingga makanan dapat terselip. Sisa makanan tersebut bila tak dibersihkan dapat membentuk plak dan karang gigi sehingga menyebabkan peradangan.

Menurut drg. Bahruddin Thalib Sp.Pros, kehilangan satu gigi dewasa dapat memengaruhi kesehatan seluruh tubuh, hal ini dikarenakan berkaitan dengan proses pengunyahan di mulut yang tak sempurna sehingga memaksa organ pencernaan bekerja lebih keras. Selain itu, mencabut gigi dapat memengaruhi estetika karena dapat menyebabkan penyusutan tulang rahang dan perubahan k.ontur wajah bila tak segera diganti dengan gigi tiruan
Menurut drg. Baharuddin Thalib Sp.Pros, mencabut gigi sebenarnya pilihan terakhir karena efeknya besar, kecuali pada kondisi tertentu ketika kondisinya sudah sangat parah baru harus dicabut agar jangan menjadi penyebab infeksi. Akan tetapi, gigi yang dicabut terrsebut harus segera diganti dengan gigi tiruan untuk mencegah dampak negatif dari pencabutan gigi tersebut.