[Latest News][6]

Artikel
Dentistry Ebook
Medical Ebook

DIABETES PADA KEHAMILAN (DIABETES GESTASIONAL)

Apakah anda seorang ibu hamil? Atau memiliki keluarga yang sedang hamil? Kehamilan merupakan sebuah saat yang membahagiakan bagi seluruh keluarga, tapi agar kehamilan tersebut terus dijaga agar dapat menghasilkan anak yang sehat dan cerdas serta menjaga ibu tetap sehat.


Apakah anda pernah mendengar seorang ibu hamil tiba-tiba menjadi diabetes padahal sebelumnya tak mengidap diabetes dan tak ada seorang pun di keluarga anda yang mengidap diabetes? Kondisi tersebut merupakan hal yang cukup sering terjadi. Hal itu dikenal dengan nama Diabetes pada Kehamilan atau istilah medisnya adalah Diabetes Gestasional. Sebelum lebih jauh membahas mengenai diabetes gestasional, mari kita lihat dulu apa itu diabetes

Apa itu Diabetes


Diabetes Mellitus adalah suatu kondisi peningkatan kadar glukosa darah akibat tubuh tak memproduksi insulin sesuai jumlah yang dibutuhkan atau tubuh tak mampu menggunakan insulin secara efektif. Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah.

WHO memperkirakan pada tahun 2014 terdapat 422 juta orang yang hidup dengan mengalami diabetes dan hal ini terus meningkat dibanding pada tahun 1980 yang sebanyak 108 juta.

Apa itu Diabetes pada Kehamilan?


Diabetes pada kehamilan atau yang sering disebut Diabetes Gestasional adalah kondisi dimana terjadi peningkatan kadar gula darah diatas batas normal pada saat kehamilan. Definisi ini berlaku apakah insulin maupun hanya modifikasi pola makan digunakan untuk pengobatan dan apakah kondisi tersebut kondisi tersebut terus berlangsung setelah kehamilan maupun tidak. Hal ini tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa intoleransi glukosa yang tidak terdeteksi mungkin telah terjadi sebelum atau mulai bersamaan dengan kehamilan. Diperkirakan sekitar 7% kehamilan disertai dengan diabetes pada kehamilan. Diabetes pada saat kehamilan memiliki resiko yang berbahaya baik bagi ibu maupun anak yang dikandungnya.

Mengapa bisa terjadi Diabetes pada Kehamilan?


Pada kehamilan normal, tubuh ibu hamil menjadi lebih tidak sensitif terhadap insulin akibat faktor hormonal. Tubuh harus menghasilkan lebih banyak lagi insulin untuk mengkompensasi tubuh yang kurang sensitif insulin. Diabetes pada kehamilan terjadi akibat ibu hamil tak mampu menghasilkan insulin yang cukup untuk mengatasi kondisi resistensi insulin.

Faktor Resiko Diabetes Gestasional


Penilaian resiko untuk diabetes gestasional harus dilakukan pada saat kunjungan kehamilan yang pertama. Ibu hamil dengan kriteria dibawah sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan gula darah.

  • Usia (Semakin tua usia ibu pada saat hamil, semakin tinggi resiko terkena diabetes pada kehamilan.
  • Overweight atau obesitas
  • Peningkatan berat badan yang berlebihan saat kehamilan
  • Riwayat keluarga pernah terkena diabetes
  • Diabetes pada kehamilan di saat kehamilan yang sebelumnya
  • Riwayat janin lahir-meninggal atau memiliki kecacatan.
  • Kadar gula di urin berlebihan saat hamil
Bila kadar gula darah normal, maka sebaiknya dilakukan lagi pemeriksaan pada usia 24-28 minggu kehamilan

Gejala


Diabetes mellitus gestasional adalah bentuk sementara (dalam banyak kasus). Diabetes melitus pada kehamilan cenderung tak bergejala. Namun pada beberapa orang, dapat bergejala berupa:

  • Rasa haus berlebihan
  • Sering ingin buang air kecil
  • Mulut kering
  • Kelelahan
  • Sering ingin makan

Cara mendeteksi


Diabetes melitus pada kehamilan cenderung tak bergejala, sehingga harus dilakukan pemeriksaan gula darah.
Kriteria Diabetes pada Kehamilan Menurut WHO
Gula darah puasa
≥ 92 mg/dl
Tes toleransi glukosa
≥ 153 mg/dl
Pemeriksaan diabetes gestasional tidak berbahaya, dan aman untuk ibu hamil.  Pemeriksaan yang sering digunakan ada dua jenis, yaitu pemeriksaan gula darah puasa dan pemeriksaan tes toleransi glukosa. Pada pemeriksaan gula darah puasa, Ibu akan diminta untuk berpuasa selama 8 jam(biasanya dimulai sejak malam) dan kemudian diambil darahnya. Pada pemeriksaan tes toleransi glukosa, ibu akan diminta meminum air gula lalu diambil darahnya.




Komplikasi


Ibu hamil dengan diabetes gestasional memiliki resiko untuk mengalami komplikasi pada saat hamil maupun melahirkan baik bagi ibu itu sendiri maupun bagi bayinya.

  • Bayi lahir dengan berat badan > 4 kg
  • Hipoglikemia pada bayi baru lahir (neonatus)
  • Bayi kekuningan
  • Gangguan darah
  • Kematian janin
  • Kadar kalsium bayi rendah
  • Resiko Hipertensi (hipertensi kehamilan, pre-eclampsia, eclampsia) pada ibu hamil meningkat
  • Kebutuhan untuk melahirkan dengan metode operasi caesar
  • Gangguan pertumbuhan janin
  • Kesalahan perawatan kehamilan karena tak mengetahui adanya diabetes
  • Ibu beresiko terkenda sindrom metabolik

Bagaimana cara mengobati Diabetes pada Kehamilan?


Sangat diperlukan perawatan yang bagi Ibu hamil dengan diabetes pada kehamilan. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai hal yang tidak diinginkan baik bagi ibu maupun anak yang dikandungnya.

  • Mengatur Pola makan
  • Olahraga ringan
  • Obat-obatan diabetes
  • Suntikan Insulin
  • Rutin memeriksaka kadar gula darah dan kehamilan

Sumber:
Ulla Kampmann, et.al. Gestational diabetes: A clinical update. World J Diabetes 2015 Volume 6|Issue 8|
Diabetes Care 2003 Jan; 26(suppl 1): s103-s105
WHO. Global Report on Diabetes. 2016




No comments:

Post a Comment

Start typing and press Enter to search