[Latest News][6]

Artikel
Dentistry Ebook
Medical Ebook

X-RAY DALAM KEHAMILAN

Pemeriksaan radiologi merupakan pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosa dan terapi pasien. Namun, pada kadar tertentu paparan ion-ion radiasi dapat menimbulkan kanker dan mutasi genetik. 1 Atas dasar hal tersebut, paparan terhadap radiasi menjadi kekhawatiran terhadap ibu hamil dan para tenaga kesehatan. Hal ini dikaitkan dengan sejumlah risiko yang dapat ditimbulkan akibat paparan radiasi. Tak sedikit pula ibu hamil yang tidak mengetahui dirinya hamil pada saat terpapar radiasi pada prosedur pemeriksaan medis. Sehingga menimbulkan kekhawatiran berlebihan pada ibu hamil bahkan dari 60 orang ibu hamil yang terpapar radiasi pada dosis rendah, sebanyak 6 orang (10%) memilih untuk terminasi kehamilan.2 Pemahaman terhadap dosis radiasi pada berbagai pemeriksaan radiologi serta ambang batas eksposur radiasi dapat membantu para tenaga medis untuk dapat memilih pemeriksaan penunjang yang tepat pada pasien.

Tabel 1 Estimated fetal exposure for pada foto polos X-Rays3

Pemeriksaan X-Ray
Estimated Fetal dose Tiap Pemeriksaan (mGy=mSv)
Skull
<0.0005
Dental
0.001
Cervical Spine
0.02
Ekstremitas atas dan bawah
0.01
Thorax
2-7
Abdomen
1.4-4.2
Thoracic Spine
0.09
Lumbosacral spine
1.7-10
Pelvis
1.1-4
Mammogram
0.2-0.7
Intravenous pyelogram
10-40
Retrograde pyelography
6

Efek radiasi terberat apabila terjadi paparan pada usia gestasi 10-17 minggu dan risiko mulai menurun pada usia gestasi 18-27 minggu. Dosis radiasi yang dapat diperbolehkan pada saat kehamilan maksimal sebesar 5 rad (50 mGy). Dosis sebanyak 5 rad (50 mGy) melebihi ambang batas dosis pemeriksaan radiologi diagnostik secara umum. Namun, dosis 5 rad tersebut merupakan dosis yang bersifat kumulatif sepanjang masa kehamilan. Sehingga perlu dipehatikan jumlah paparan radiasi yang diperoleh selama kehamilan. Para tenaga medis yang bidang pekerjaannya berkaitan dengan radiasi sebaiknya menjauh sebanyak 20 meter dari sumber paparan radiasi. Apabila tidak dapat menjauh, maka diperlukan adanya pelindung khusus yang terbuat dari timah4
Saat ini tidak ditemukan adanya peningkatan tinggi terhadap risiko malformasi kongenital berat, IUGR, atau keguguran dari efek radiasi bila <5 rad (50 mGy). 3
Efek samping paparan radiasi x-ray pada kehamilan: 2
  • Malformasi kongenital berat
  • Efek lethal pada kehamilan (Aborsi spontan)
  • Gangguan perkembangan sel (IUGR)
  • Retardasi mental·         Gangguan perkembangan pada SSP: Mikrosefali, Teratogenik (Malformasi Kongenital seperti, defek palatum, atresia esofagus, Tetralogi of Fallot, Transposisi of Great artery, ASD, VSD)1
  • Malignancy, misalnya leukemia

Pada kondisi normal, terjadi paparan radiasi sebesar 0.5-1.6 mGy yang berasal dari lingkungan luar. Paparan radiasi ini dapat disebabkan dari radiasi kosmik dari luar angkasa, elemen radioaktif di tanah, substansi radioaktif pada bahan bangunan, komponen radiasi pada televisi, area pertambangan. Penerbangan selama 10 jam juga dapat memberi paparan radiasi sebesar 0.05 mGy. 3

Efek teratogenik radiasi pada kehamilan bersifat dose dependent dengan batas radiasi tertentu. Pemeriksaan x-ray secara secara umumnya tidak memberikan terhadap malformasi kongenital, IUGR atau aborsi. Pemeriksaan X-ray pada umumnya memiliki paparan radiasi kurang dari ambang batas 5 rad. Pemeriksaan radiodiagnostik pada kehamilan harus ditentukan dengan baik dengan mempertimbangkan risiko yang dapat ditimbulkan serta manfaat dari pemeriksaan tersebut. Pengambilan keputusan perlu juga didiskusikan dengan operator alat radiologi serta sensitivitas dan spesifitas modalitas pemeriksaan radiologi tersebut.2 Pemeriksaan radiodiagnostik yang tidak perlu seperti screening kesehatan sebelum bekerja atau medical check-up rutin sebaiknya tidak dilakukan karena tidak memberikan manfaat pada ibu hamil dan dapat menimbulkan kecemasan pada ibu hamil. 2

DAFTAR PUSTAKA
1. Lim H, Beasley CW, Whitehead LW, Emery RJ, Agopian AJ, Langlois PH, et al. Maternal exposure to radiographic exams and major structural birth defects. Birth Defects Res Part A - Clin Mol Teratol. 2016;
2. Ratnapalan S, Bentur Y, Koren G. Doctor, will that x-ray harm my unborn child? CMAJ. 2008.
3. Gangopadhyay R, Nandi A. Safety of diagnostic imaging in pregnancy. Part 1: X-ray, nuclear medicine investigations, computed tomography and contrast media. Obstet Gynaecol. 2010;
4. Labant A, Silva C. Radiation exposure and pregnancy. MCN Am J Matern Nurs. 2014;



No comments:

Post a Comment

Start typing and press Enter to search