[Latest News][6]

Artikel
Dentistry Ebook
Medical Ebook

Perawatan Kaki Diabetes di Rumah


Kaki diabetes adalah komplikasi dari penyakit diabetes yang cukup sering terjadi. Kaki diabetes menimbulkan dampak yang cukup besar terhadap kualitas hidup dari pengidap diabetes. Hal yang perlu anda perhatikan apabila anda atau keluarga anda menderita kaki diabetes.
1.    Tidak boleh berjalan tanpa alas kaki, termasuk di pasir dan di air.
Kaki diabetes mengalami gangguan dimana sulit untuk merasakan sensasi pada kaki, sehingga rentan mengalami cedera yang tidak disadari. Selain itu, kaki diabetes sulit untuk sembuh apabila terjadi luka. Oleh karena itu penting selalu memakai alas kaki untuk menghindari luka pada kaki.
2.    Sepatu tidak boleh terlalu sempit atau longgar, jangan gunakan hak tinggi.
Gunakan alas kaki yang sesuai ukuran kaki anda, lembut dan nyaman atau Anda bisa meminta rekomendasi alas kaki di dokter anda.          
3.  Periksa kaki setiap hari, dan dilaporkan pada dokter apabila kulit terkelupas, kemerahan, atau luka.
Kaki penderita diabetes diperiksa baik dengan bantuan orang lain maupun di periksa sendiri minimal sekali sehari untuk melihat adanya kelainan, misalnya kemerahan, lecet, kulit retak, atau bengkak. Periksa seluruh bagian kaki termasuk telapak kaki dan celah-celah jari. Apabila sulit memeriksa, bisa menggunakan bantuan cermin.
4.    Periksa alas kaki dari benda asing sebelum memakainya.
Tak jarang terdapat benda dalam alas kaki yang dapat mencederai kaki. Benda tersebut bisa saja mainan anak anda, benda-benda di rumah anda atau bahkan bebatuan kecil yang masuk tanpa disengaja ke dalam alas kaki. Seperti poin nomor 1, terjadi penurunan kemampuan merasakan sensasi pada kaki. Benda tersebut dapat menyebabkan luka pada kaki baik luka saat menyentuh benda tersebut langsung (misalnya benda tajam) atau akibat gesekan berulang saat menggunakan alas kaki tersebut.
5.  Selalu menjaga kaki dalam keadaan bersih, tidak basah, dan mengoleskan krim pelembab pada kulit kaki yang kering
Pemberian krim pelembab menjaga kulit tetap lembab dan lembut serta mengurangi risiko lecet pada kaki.
6.    Potong kuku secara teratur.
Kuku harus dijaga senantiasa pendek dan bersih, potong kuku lurus mengikuti bentuk normal jari kaki Namun, jangan memotong kuku terlalu dalam atau mintalah bantuan orang lain jika tidak bisa memotong kuku sendiri.
7.   Keringkan kaki dan sela-sela jari kaki secara teratur setelah dari kamar mandi.
8.  Gunakan kaos kaki dari bahan katun atau bahan yang menyebab keringat dan tidak menyebabkan lipatan pada ujung-ujung jari kaki.
Jangan gunakan kaus kaki berbahan nilon atau kaus kaki yang terlalu ketat, karena bisa mengurangi sirkulasi di kaki.
9.  Hindari mengorek kalus atau mata ikan, segera konsultasikan pada dokter untuk mengetahui cara mengatasi yang tepat tanpa menimbulkan luka lebih lanjut.
10. Jika sudah ada kelainan bentuk kaki, gunakan alas kaki yang dibuat khusus. Anda bisa meminta rekomendasi alas kaki tersebut di dokter anda.
11. Hindari penggunaan bantal atau botol berisi air panas/batu untuk menghangatkan kaki.
12. Penderita kaki diabetes dengan gangguan penglihatan, gangguan mobilisasi mungkin memerlukan bantuan pihak keluarga untuk membantu berjalan dan merawat kakinya.


Apabila pada kaki sudah terdapat luka, segera konsultaksikan ke dokter anda. Untuk perawatan sehari-hari dirumah, berikut ini langkah-langkah membersihkan luka pada kaki diabetes
  • Sebelum merawat luka pada kaki diabetes, cuci tangan mengikuti langkah cuci tangan yang baik dan benar menggunakan sabun dan air mengalir
  • Buka plester dan perban secara perlahan  Apabila perban menempel di kulit, jangan paksa untuk menarik perban tersebut karena bisa menyebabkan luka. Basahi perban tersebut dengan cairan infus berisi larutan salin (NaCl 0,9%), agar lebih mudah dilepas.
  • Gunakan sarung tangan sekali pakai pada saat akan membersihkan luka dan menyentuh langsung area luka.
  • Bersihkan luka menggunakan kasa steril yang telah dibasahi oleh larutan salin, dimulai dari tengah ke pinggir luka. Setelah mencapai tepi, kasa dibuang dan gunakan kasa baru untuk membersihkan ulang. Jangan membersihkan ulang dengan kasa yang telah digunakan.
  • Gunakan kasa kering steril yang baru untuk mengeringkan luka yang telah dibersihkan.
  • Aplikasikan krim tertentu yang mungkin disarankan oleh dokter anda.
  • Tutup luka menggunakan perban yang disarankan oleh dokter anda.

Sumber: 
  • Konsensus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia 2015
  • American Diabetes Association

No comments:

Post a Comment

Start typing and press Enter to search