5 Menit untuk 5 Tahun? Sebuah Refleksi
Pemilihan umum presiden dan wakil presiden bisa dikata dapat dihitung jam lagi, tapi apakah kita sudah memiliki pilihan dan sudah yakin dengan pilihan kita? Pemilihan presiden merupakan hal yang sangat penting bagi suatu negara, bahkan lebih penting dari pemilihan legislatif yang lalu. Hal ini dapat dikarenakan peranan dan posisi penting dari presiden dan wakil presiden bagi suatu negara. Hal ini dapat kita lihat dari PILEG yang lalu di luar negeri, banyak WNI yang berada di luarnegeri cenderung malas untuk mengikuti PILEG, bahkan tak sedikit TKI di Hong Kong yang batal mencoblos pada PILEG yang lalu karena mereka hanya ingin mengikuti PILPRES.
Telah sasya katakan sebelumnya bahwa kedudukan presiden sangat penting, bayangkan saja dialah yang akan memimpin negara kita selama 5 tahun kedepan. Dia yang akan berperan penting bagaimana pemenuhan hak asasi manusia, kondisi sosial-ekonomi, kesejahteraan rakyat, pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup dan perkembangan teknologi bagi seluruh rakyat Indonesia kedepannya. Hal ini dikarenakan presiden memilih menteri-menteri yang akan mendampingi dan membantu melaksanakan tugas-tugasnya.
Presiden dapat membuat keputusan-keputusan yang dapat memengaruhi hajat hidup rakyat banyak dan dalam jangka waktu yang lama, bahkan masih dapat berdampak hingga puluhan tahun setelah masa jabatannya habis. Tak percaya? Ingat presiden Habibie? Berapa lama ia menjabat? apakah 5 tahun? Tidak, ia hanya menjabat 1 tahun. Ya, memang sangat singkat, hanya satu tahun. Tapi, dampak dan pengaruhnya untuk "revolusi" indonesia sangat besar hingga saat ini bahkan mungkin akan terus berdampak selama bendera merah putih masih dapat berkibar di halaman kita. Otonomi daerah, kebebasan pers dam amandemen UUD yang sudah tak sesuai merupakan salah satu dari sekian banyak hasil kerja prsiden kita yang ketiga yang akan berdampak hingga masa yang akan datang. Berikutnya satu-satunya presiden wanita Indonesia, ibu Megawati Soekarnoputri salah satu keputusan yang terjadi adalah adanya pemilihan presiden secara langsung yang masih terjadi hingga saat ini, bayangkan saja apa yang terjadi jika dulu bukan ibu Megawati, mungkin tak akan ada pilpres saat ini. Berikutnya Masa pak SBY-JK. Kita tentu masih ingat adanya kebijakan penggantian minyak tanah ke gas, suatu kebijakan yang berdampak luas pada masyarakat hingga menyentuh sendi-sendi kehidupan. Masyarakat yang terbiasa menggunakan minyak tanah "dipaksa" beralih ke gas. Belum lagi jutaan orang yang menggantungkan hidupnya dengan berprofesi sebagai agen penyalur minyak tanah yang beralih menjadi penyalur gas. Nah, sekarang siapa bilang 5 menit yang dipilih waktu pilpres 2004 hanya untuk 5 tahun? toh sekarang hidup mereka sudah berubah, ada yang tambah sukses ada yang tidak.
Jadi intinya, jangan lupa memilih pada tanggal 9 Juli 2014 karena 5 menit kita memilih dapat menentukan hidup kita bahkan hingga puluhan tahun kedepan. Pilihlah dengan bijak jangan mudah terpengaruh isu-isu yang tak benar dan jangan mau di beli dengan selembar uang 50.000 atau 100.000! Pertama-tama uang tersebut bukanlah uang yang "bersih" karena kita dapatkan dengan cara yang tak halal, mungkin juga sang "sumber dana" memperolehnya dengan cara yang tak layak seperti dengan korupsi dll. Kedua, apakah anda mau menukarkan 100.000 tersebut untuk masa depan anda?
Telah sasya katakan sebelumnya bahwa kedudukan presiden sangat penting, bayangkan saja dialah yang akan memimpin negara kita selama 5 tahun kedepan. Dia yang akan berperan penting bagaimana pemenuhan hak asasi manusia, kondisi sosial-ekonomi, kesejahteraan rakyat, pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup dan perkembangan teknologi bagi seluruh rakyat Indonesia kedepannya. Hal ini dikarenakan presiden memilih menteri-menteri yang akan mendampingi dan membantu melaksanakan tugas-tugasnya.
Presiden dapat membuat keputusan-keputusan yang dapat memengaruhi hajat hidup rakyat banyak dan dalam jangka waktu yang lama, bahkan masih dapat berdampak hingga puluhan tahun setelah masa jabatannya habis. Tak percaya? Ingat presiden Habibie? Berapa lama ia menjabat? apakah 5 tahun? Tidak, ia hanya menjabat 1 tahun. Ya, memang sangat singkat, hanya satu tahun. Tapi, dampak dan pengaruhnya untuk "revolusi" indonesia sangat besar hingga saat ini bahkan mungkin akan terus berdampak selama bendera merah putih masih dapat berkibar di halaman kita. Otonomi daerah, kebebasan pers dam amandemen UUD yang sudah tak sesuai merupakan salah satu dari sekian banyak hasil kerja prsiden kita yang ketiga yang akan berdampak hingga masa yang akan datang. Berikutnya satu-satunya presiden wanita Indonesia, ibu Megawati Soekarnoputri salah satu keputusan yang terjadi adalah adanya pemilihan presiden secara langsung yang masih terjadi hingga saat ini, bayangkan saja apa yang terjadi jika dulu bukan ibu Megawati, mungkin tak akan ada pilpres saat ini. Berikutnya Masa pak SBY-JK. Kita tentu masih ingat adanya kebijakan penggantian minyak tanah ke gas, suatu kebijakan yang berdampak luas pada masyarakat hingga menyentuh sendi-sendi kehidupan. Masyarakat yang terbiasa menggunakan minyak tanah "dipaksa" beralih ke gas. Belum lagi jutaan orang yang menggantungkan hidupnya dengan berprofesi sebagai agen penyalur minyak tanah yang beralih menjadi penyalur gas. Nah, sekarang siapa bilang 5 menit yang dipilih waktu pilpres 2004 hanya untuk 5 tahun? toh sekarang hidup mereka sudah berubah, ada yang tambah sukses ada yang tidak.
Jadi intinya, jangan lupa memilih pada tanggal 9 Juli 2014 karena 5 menit kita memilih dapat menentukan hidup kita bahkan hingga puluhan tahun kedepan. Pilihlah dengan bijak jangan mudah terpengaruh isu-isu yang tak benar dan jangan mau di beli dengan selembar uang 50.000 atau 100.000! Pertama-tama uang tersebut bukanlah uang yang "bersih" karena kita dapatkan dengan cara yang tak halal, mungkin juga sang "sumber dana" memperolehnya dengan cara yang tak layak seperti dengan korupsi dll. Kedua, apakah anda mau menukarkan 100.000 tersebut untuk masa depan anda?
No comments:
Post a Comment