Faktor-Faktor Predisposisi Batu Saluran Kemih

FAKTOR INTERNAL

1.                  URINE STASIS

Bila terbentuk kristal dari unsur pembentuk batu diginjal dan saluran lancar dapat dikeluarkan. Namun bila ada bendungan / obstruksi baik di tubulus, pelviocalyces ataupun di buli-buli ➔ dapat terbentuk batu saluran kemih dari kristal-kristal dalam urine tersebut0

2.    INFEKSI

Bakteri dapat menjadi nidus / inti dari presipital calcium atau garam-garam lain di urine dalam saluran kemih. Urine yang terinfeksi dengan ”Urea Splitting" organisme seperti B. Proteus akan terjadi batu infeksi MgNH4PQ4•6H20 ➔ Struvit stone

3.    HEREDITER / KETURUNAN

Ada riwayat keluarga yang menderita batu saluran kemungkinan mendapat batu saluran kemih duo kali lipat daripada populasi yang tidak punya batu saluran kemih (30% : 15%). Ada beberapa penderita yang mempunyai penyakit turunan yang dapat menyebabkan batu seperti :

a.    Acidosis tubular ginjal. Disini ada gangguan ekskresi H+ kation dari tubulus ginjal atau kekurangan HC03 dalam urine ➔ interaksi kation – anion

b.    Dent's disease yaitu terjadi peningkatan 1.25 dehidroxi vitamin D sehingga penyerapan kalsium di usus meningkat ➔ hipercalciuria, protenuria, glucosuria, aminosituria dan fosfaturia yang akhirnya menyebabkan batu kalsium oxalate dan gagal ginjal.

c.    Syndrome Barter. Pada keadaan ini terjadi poliuria, berat jenis urine rendah, hypercalciuria don nephrocalcinosis.

4.    JENIS KELAMIN DAN UMUR

Terdapat perbedaan batu saluran kemih pada umur dan jenis kelamin dan ini tergantung tipe batu dan kelamin. Batu calcium simptomatik paling sering pada dekade ke tiga don ke enam. lnsidens pada laki-laki meningkat signifikans sesudah umur 35 tahun dan antara 50 – 70 tahun. Secara keseluruhon rasio insidens laki-laki : wanita = 1.8 : 1 sampai 3.8 : 1

Tingginya insidens batu saluran kemih pada laki-laki dikatakan bahwa kalsium dalam urine laki-laki lebih tinggi daripada wanita. Disamping itu laki-laki memiliki hormone testosteron yang dapat meningkatkan produksi oxalate endrogen dalam hati. Pada wanita keadaan testosterone yang rendah juga mempunyai kadar sitrat yang tinggi (inhibitor) daripada laki-laki dan hormon oestrogen yang mampu mencegah agregasi garam calcium.

5.    HIPERTENSI

Banyak peneliti yang melaporkan adanya peninggian insidens urolithiasis pada penderita hypertensi.

6.    KEGEMUKAN/ OBESITAS

Obesitas adalah peningkatan lemak seluruh tubuh sampai body mass indeks > 26 kg/m2. Pada penderita batu kalsium oxalat idiopathic ➔ 59.2% obesitas. Pada orang gemuk dikatakan ph urin turun, kadar asam urat, oxalat dan kalsium naik.

7.    GINJAL PATOLOGIS

Dapat terjadi kalsifikasi dan batu pada keadaan- keadaaan seperti:

a.    Medullary sponge kidney

b.    Infective renal lesion

c.    Trauma & Iskemik

d.    Senile. Pada orang yang sudah berumur terjadi foci kalsifikasi kecil-kecil pada ginjal karen kegagalan sistem lymphatic untuk mengangkat agregat (garam/kristal yang melengket), pecahnya "Plaque" kalsifikasi melalui “endothelium tubular" dan membrana basal, pecahnya "Plaque" kecil melalui apex dari piramida ginjal ke collecting sistem dan meningkat ukuran plaque oleh presipitasi garam di permukaannya (Randall's theory}

e.    Tumor Ginjal

8. FAKTOR METABOLIK

Adalah suatu pendorong dari substansi pembentuk batu ➔ PROMOTOR.

a.    Kalsium

Ada bervariasi pengeluaran total calcium antara jenis kelamin, umur don perbedaan area geografis. Tidak semua pembentuk batu dikeluarkan sebagai kalsium yang tidak normal

b.    Fosfat

Phosphat normal dikelaurkan dalam urine dan merupakan promoter batu. Dalam keadaan tertentu sejumlah phosphat yang abnormal ditemukan pada : Overdosis Vit.D, Diet, Renal failure, Hyperparathyroidism. Banyak analisa batu menunjukkan phosphat pada inti batu meskipun batu utamanya adalah ca.oxalat.

c.    Oksalat

Suatu "metabolic defect congenital" dari hyperoxaluria ➔ yang menyebabkan Nephrocalcinosis pada anak muda. Hyperoxaluria dapat berkembang pada penderita dengan gangguan "Inflammatory Bowell pencernaan khususnya disease" "Small Bowel resection" don "Jejuno-ileal by pass”

d.    Urat

Batu uric acid adalah hasil akhir pada metabolism purine ➔ dikeluarkan melalui urine. Batu uric acid dapat ditemukan khususnya pada Urine asam (Acid urine), Penderita gout. Pada ileostomy, chronic diarrhea sampai dehydrasi

e.    Batu yang jarang : Cystine, Xanthine dan indule

f.     Ph URINE

Ph 5.2 pada pembentukan batu calcium. Batu staghorn terbentuk pada ph urine yang alkalis.

 .

FAKTOR EKSTERNAL

1.    CRISTALURIA

- Pembentuk batu, khususnya batu ca.oxalat seringkali diekskresi crystal ca.oxalat

- Produksi kristal ditentukan oleh saturasi dari tiap garam don konsentrasi dari promoter don inhibitor

- Kristal yang sering ditemukan seperti cystine, struvit, uric acid (amorph}, ca.oxalate don lain-lain.

2.    SOSIAL EKONOMI

Batu ginjal lebih umum dibanyak negara-negara industry

3.    DIET/ MAKANAN

Makanan tertentu dapat memberikan dampak yang signifikan pada pembentukan batu saluran kemih seperti calcium, sodium, oxalat don phophat. lnsidens batu saluran kemih meningkat pada orang yangbanyak mengkomsumsi protein hewani dan gula. Pada vegetarian insiden batu saluran kemih rendah. Intake protein hewani berlebihan ➔ meningkatkan ekskresi kalsium dan uric acid dan menurunkan cytrat urine juga meningkatkan ekskresi oxalat urine.

Kebutuhan normal protein hewani 600 mg/kg BB. Intake protein juga meningkatkan kadar kolesterol dan ini memicu hipertensi ➔ batu saluran kemih. Sebahagian besar buah akan meningkatkan ph urine ➔ alkalis ➔ timbul batu kalsium oxalat tetapi buah ini banyak mengandung cystrate, terutama jeruk dan ini merupakan suatu inhibitor batu saluran kemih yang kuat ➔ memperkecil kemungkinan terjadinya batu. Sayur-sayuran banyak mengandung serat yang mengurangi penyerapan kalsium dalam usus ➔ mengurangi kadar kalsium urine ➔ menurunkan pembentukan batu saluran kemih

d. PEKERJAAN

Batu saluran kemih banyak ditemukan pada pekerja-pekerja yang lebih banyak duduk daripada bergerak seperti pegawai administrasi /kantoran daripada pekerja kasar yang banyak bergerak. Disini mungkin selain faktor diet / makanan juga oleh karena banyak aktivitas-aktifitas fisik yang memperlancar aliran darah ➔ perlancar urine dan ini mencegah agregasi kristal

e. IKLIM / GEOGRAFIS

Pada daerah dengan iklim yang panas ➔ banyak berkeringat ➔ dehidrasi, konsentrasi urine meningkat dan ini memrmudah terbentuknya batu saluran kemih khususnya batu uric acid.

Pada iklim yang panas orang banyak terkena sinar matahari ultra violet ➔ meningkatkan produksi vitamin D ➔ meningkatkan ekskresi kalsium dan oxalat ➔ batu saluran kemih.

Prevalensi batu saluran kemih tinggi pada yang tinggal / hidup didaerah pegunungan atau daerah tropis. lni mungkin disebabkan oleh sumber mata air yang dikomsumsi yang banyak mengandung mineral seperti phosphor, kalsium,

magnesium don lain-lain. Jugo mungkin karena perbedaan makanan don iklim daerah tersebut.

f. OBAT-OBATAN

Riwayat sering makan obat-obatan tertentu :

l. Obat anti hypertensi : dyazide

2. Pemakaian antasida yang mengandung silica dalam waktu yang lama dapat terjadi silicate stone

3. Pemakaian carbonic anhydrase inhitor ➔ l 0% - 20% insidens penyakit batu saluran kemih

4. Pemakaian protease inhibitor ➔ dihubungkan dengan radio lucent calculi

g. MINUMAN DAN JUMLAH KOMSUMSI AIR

Minuman (air) yang berhubungan dengan batu saluran kemih adalah jumlah don jenis mineral dalam minuman / air. Dengan minum 2500 cc/24 jam ➔ memproduksi urine + 2000 ➔ cukup untuk mendorong keluar agregasi kristal untuk mencegah batu. Minum yang cukup / banyak minimal 2000 cc

Bila kurang minum yang khronis ➔ terjadi dehidrasi khronis ➔ terjadi supersaturasi uric acid bahan pembentuk batu saluran kemih, berat jenis naik, ph turun ➔ terjadi agregasi kristal ➔ terbentuk batu saluran kemih. Mengkomsumsi jenis minuman yang mengandung mineral seperti sodium karbonat dalam "soft drink" akan menimbulkan terjadinya batu saluran kemih.

h. KEBIASAAN MENAHAN BUANG URIN

Kebiasaan ini akan menimbulkan stasis urine ➔ dapat terjadi pengendapan-pengendapan kristal yang akhirnya menjadi batu. Selain itu dengan stasis urine memudahkan lnfeksl saluran kemih {ISK) yang disebabkan oleh kuman pemecah urea, mudah menimbulkan batu struvite

i. OLAHRAGA

Dengan pergerakan fisik yang banyak memperlancar aliran darah ➔ juga pengeluaran urine. Disamping itu dengan berolahraga akan banyak minum, banyak produksi urine ➔ pengeluaran urine yang banyak akan mendorong kristal-kristal keluar hingga tidak terjadi agregasi lebih lanjut ➔ mengurangi

berkembangnya batu saluran kemih

FAKTOR INHIBITORS

1. SITRAT, mengurangi ketersediaan ion kalsium don mengikatnya menjadi kalsium sitrat ➔ menhambat presipitasi kalsium-oxalat

2. NEPHROCALCIN, adalah glukoprotein yang berisi sebagian besar amino acid yang disintesis dalam tubulus proxmal dan tubulus Henle. Nephrocalcin ini adalah inhibitor menghambat kristal kalsium oxalat-monohidrate

3. TAMM-HORSFALL adalah protein yang merupakan inhibitor yang kuat terhadap agregasi kristal calcium oxalate monohydride yang terdapat dalam urine

4. OSTEOPONTING atau UROPONTING. Suatu asam phosphatase glycoprotein yang terdapat pada matrix tulang dan pada sel epitel ginjal di tubulus ascending lis of Henle don tubulus distal. Osteoponting berperan menghalangi nucleasi, pertumbuhan don agregasi kristal calcium oxalat dengan

menurunkan ikatan dari kristal ke sel epitel ginjal secara invitro

5. MAGNESIUM. Mengandung ketersediaan oxalate dengan mengikatnya menjadi magnesium oxalat

Sumber:

1. Palinrungi Achmad. 2015. Batu Saluran Kemih (Urolithiasis). Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin