Apa yang Harus Dilakukan Bila Curiga Terinfeksi COVID-19?
Pertama kapan anda perlu curiga terinfeksi
COVID-19? Anda sebaiknya waspada bila anda atau anggota keluarga mengalami
gejala infeksi COVID-19 seperti demam, rasa lemas, batuk (kering atau disertai
dahak), nyeri tenggorokan. Juga patut curiga apabila kontak dengan pasien COVID-19
dalam durasi 2 hari sebelum hingga 14 hari setelah timbulnya gejala di pasien
1. Bertemu tatap muka dalam jarak kurang dari
1 meter dan lebih dari 15 menit
2. Merawat langsung pasien tanpa alat
pelindung diri
3. Berada dalam lingkungan yang sama dengan
pasien, misalnya satu ruangan di tempat kerja, teman sekelas, tinggal serumah
atau menghadiri suatu event yang sama untuk durasi berapapun
4. Bepergian menggunakan satu kendaraan dengan
pasien COVID-19
Bila memenuhi kriteria gejala tersebut
atau ada kontak dengan pasien COVID-19 maka langkah pertama yaitu harus
mengisolasi diri atau populer dengan istilah self-isolate. Isolasi ini
hanya bertujuan membatasi penularan COVID-19. Kemudian setelah itu anda
disarankan menghubungi menghubungi fasilitas layanan kesehatan tanpa bepergian.
Bila terpaksa pergi ke fasilitas kesehatan, gunakan masker dan hindari
transportasi umum. Gunakan transportasi dengan ventilasi yang baik. Petugas
kesehatan akan menentukan perlu tidaknya pemeriksaan laboratorium.
Bagaimana cara melakukan karantina dirumah
yang baik dan benar sambal menunggu respon dari layanan kesehatan?
1. Infokan pada keluarga mengenai kondisi kesehatan
tanpa bertatap langsung.
2. Berada di ruangan dengan ventilasi yang
cukup
3. Batasi pergerakan di dalam rumah seminimal
mungkin jika memungkinkan hanya gunakan 1 kamar saja yang memiliki kamar mandi
terpisah. Jika tidak memungkinkan, kurangi pemakaian ruangan yang digunakan
bersama (misalnya kamar mandi, dapur). Pastikan ruangan yang digunakan bersama
memiliki ventilasi yang baik.
4. Jangan pernah berbagi menggunakan sikat
gigi, peralatan makan, makanan yang telah dimakan, minuman, gelas, handuk atau
seprei anggota keluarga yang sakit.
5. Anggota keluarga yang sakit berada
diruangan yang berbeda dan selalu menajaga jarak minimal 1 meter dari orang
yang sakit. Namun perlu tetap memberikan dukungan pada pasien.
6. Batasi jumlah orang yang merawat dan
membantu keperluan pasien dirumah. Pilih satu orang yang sehat dan tidak
memiliki penyakit kronis (Diabetes, jantung, penyakit respirasi kronis, kanker)
atau kondisi dengan daya tahan tubuh rendah.
7. Pastikan makanan, air dan obat-obatan
pribadi tersedia
8. Tidak boleh ada penjenguk datang ke rumah
anda sampai gejala membaik
9. Cuci tangan rutin, terutama bagi anggota
keluarga apabila kontak dengan benda atau ruangan yang digunakan pasien. Cuci
tangan juga dilakukan sebelum dan setelah menyiapkan makanan, sebelum makan,
setelah menggunakan toilet. Alkohol hanya boleh digunakan bila tangan tidak
terlihat kotor. Sabun dan air mengalir merupakan pilihan terbaik untuk mencuci
tangan, terlebih bila tangan terlihat kotor. Cara cuci tangan yang baik dan benar dapat dilihat disini
10. Keringkan tangan menggunakan tissue dan
langsung dibuang di tempat sampah, bila tidak ada, gunakan handuk yang terpisah
dari anggota keluarga yang sakit.
11. Gunakan masker pada orang yang sakit untuk
mencegah penyebaran droplet. Sebelum memasang masker, cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan (minimal alkohol 70%). Cara memakai masker yang baik dan benar dapat dilihat disini
12. Masker diganti tiap hari. Bila tidak ada,
gunakan tissue atau saputangan untuk menutup mulut dan hidung saat batuk atau
bersin.
13. Orang yang merawat pasien harus
menggunakan alat pelindung diri seperti masker yang menutup hidung dan mulut,
apron pelindung, kacamata, sarung tangan bila berada satu ruangan dengan
pasien. Masker tak boleh disentuh bila sedang digunakan. Bila masker kotor atau
basah, harus segera diganti. Masker dilepas tanpa menyentuh sisi depan masker
dan segera dibuang lalu segera mencuci tangan
14. Hindari kontak langsung dengan cairan
tubuh (secret yang keluar dari hidung, mulut, air mata) atau feses saat merawat
pasien. Sarung tangan digunakan untuk membersihkan dan merawat pasien.
15. Bersihkan cairan tubuh pasien bila
jumlahnya sedikit menggunakan kain yang telah direndam dalam natrium hipoklorit
0.5% namun bila jumlahnya banyak gunakan bahan penyerap sekali pakai (misalnya
kain) kemudian siramkan natrium hipoklorit 0.1%-0.5% pada kain tersebut dan
diamkan selama 30 menit. Setelah itu permukaan benda atau lantai dibersihkan
dan disinfeksi
16. Jangan menggunakan masker lebih dari satu
kali
17. Bersihkan dan disinfeksi setiap hari benda
yang sering di sentuh di ruangan pasien dirawat seperti pinggir tempat tidur,
gagang, dan furniture. Bersihkan dimulai menggunakan sabun atau detergen
kemudian setelah itu dilanjutkan disinfektan yang mengandung natrium hipoklorit
0.1% (larutan pemutih pakaian, seperti bayclin) atau alcohol 70% selama 30
menit.
18. Bersihkan dan disinfeksi kamar mandi dan
toilet setidaknya sekali sehari dengan cara sama seperti diatas
19. Bersihkan pakaian, seprei dan handuk yang
digunakan anggota keluarga yang sakit menggunakan detergen atau klorin dan air
90oC selama 30 menit. Pisahkan pakaian dari anggota keluarga lainnya
dan kontak langsung dengan kulit.
20. Gunakan sarung tangan dan pakaian
pelindung misalnya apron plastic saat membersihkan benda, ruangan atau pakaian
yang digunakan oleh anggota keluarga yang sakit.
21. Sarung tangan dan apron pelindung
sebaiknya sekali pakai dan langsung dibuang setelah digunakan.
22. Semua sampah yang berkaitan dengan pasien
di pisahakan dan dibuang sebagai sampah infeksius, hubungi petugas medis atau
dinas kebersihan di wilayah anda.
Sumber:
WHO. Interim Guidance Home care for
patients with COVID-19 presenting with mild symptoms and management of their
contacts. 17 March 2020
WHO. Interim guidance.Considerations for
quarantine of individuals in the context of containment for coronavirus disease
(COVID-19). 29 February 2020
WHO. Interim guidance Rational use of
personal protective equipment for coronavirus disease 2019 (COVID-19). 27
February 2020
Centers for Disease Control and Prevention (https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/if-you-are-sick/index.html)
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Centers for Disease Control and Prevention (https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/if-you-are-sick/index.html)
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
1 comment:
Izin promo ya Admin^^
Bosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa
- Telkomsel
- XL axiata
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.COMPANY ....:)
Post a Comment